Jupe : Persib Bisa Ekspolitasi Kedua Sayap Mitra Kukar
Mitra Kukar kehilangan dua back sayapnya Zulkifli Syukur dan Abdul Gamal karena akumulasi kartu kuning, saat memainkan laga leg kedua Piala Presiden melawan Persib, di Si Jalak Harupat (SJH), Kab, Bandung, Sabtu (10/10). Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemain penggantinya, apalagi tim berjuluk Naga Mekes mengusung misi menahan laju kedua wing Persib yang dikenal garang jika bermain di hadapan pendukungnya. Zulham Zamrun dan Atep siap eksploitasi kedua pos yang ditinggalkan Zulkifli dan Gamal.
Achmad Jufriyanto stopper Persib melihat celah kelemahan dari tim arahan Jafri Sastra dari sektor yang ditinggalkan dua pemain intinya. Maung Bandung bisa lebih memanfaatkan ketidakhadiran duo pemain berpengalaman tersebut. Ia pun optimistis bisa menangkan laga dengan dukungan dari para bobotoh yang selalu menggelora di SJH.
“Insya Allah kita bisa menang, apalagi kita kalau bisa memanfaatkan absennya Zulkifli dan Abdul Gamal. Selama ini mereka main reguler, nah mungkin kita bisa memanfaatkan disitu, kita bisa eksploitasi dari situ,” ungkap Jufriyanto.
Pria yang kerap disapa Jupe ini menargetkan timnya menang lebih dari dua gol. Hal itu disinyalir untuk menjaga langkah aman bila Defri Rizky dan kolega mampu mencetak angka ke gawang I Made—mesti itu sangat dihindari. “Kalau kita bisa mencetak lebih dari dua kenapa enggak? jadi Insya Allah kalau kita bisa cetak tiga (gol), jadi kalaupun mereka bisa mencetak gol juga tapi kita tetap bisa lolos,” ucapnya.
Rasa percaya diri timnya tentu sangat dibutuhkan dalam pertandingan penting Sabtu malam nanti. Kendati demikian Jupe tak ingin ia dan rekan-rekannya menjadi over confident. Rasa kepercayaan harus diimbangi dengan kerja keras di lapangan. “Rasa pede, harus diimbangi dengan kerja keras,” sebutnya singkat.
Mitra Kukar adalah tim yang melaju ke semi final dengan data statistik yang tidak meyakinkan. Selama gelaran Piala Presiden sejak fase grup, hingga kini Naga Mekes hanya mampu mencetak 5 gol dan 4 gol kemasukkan. Sebanya 4 gol yang diciptakan tercatat melalui proses set piece. Jupe menganggap statistik hanya soal hitung-hitungan yang tidak menentukan hasil akhir. Menurutnya tim yang sudah masuk ke babak semi final adalah suatu kesebelasan yang tidak boleh diremehkan.
“Dengan statistik seperti itu tapi mereka tetap lolos ke semifinal berarti enggak bisa dibilang tim biasa saja, itu hanya statistik kalau main bola kan di atas lapangan,” tandasnya.
Sumber : www.persib.co.id
Tidak ada komentar:
Write Komentar