Service Sofa Bandung - Prajurit TNI Jadi Guru di Perbatasan

Prajurit TNI Jadi Guru di Perbatasan Oleh : Iin Suwandi | 13-Aug-2015, 14:23:20 WIB

Service Sofa Bandung Sumber Klik Disini KabarIndonesia - Suatu bentuk kerjasama dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Mabes TNI dalam meningkatkan pendidikan di daerah terpencil atau di perbatasan sebagai guru bantu di sekolah-sekolah yang kesulitan mendapat tenaga pengajarnya.  Prajurit TNI Angkatan Darat tersentuh untuk terjun ke pengembangan pendidikan bagi warga di perkampungan-perkampungan di daerah terpencil. Berawal dari hal inilah, para prajurit yang bertugas di daerah perbatasan diberi pembekalan tentang materi pengajaran agar mempunyai standar yang sama dengan guru-guru yang selama ini mengajar di sekolah-sekolah. Karena selama ini, anak-anak di daerah perbatasan minim guru yang bersedia mengabdi jauh dari perkotaan.  Salah satunya contoh nyata yang dikerjakan prajurit penjaga wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia di wilayah sepanjang perbatasan Kutai Barat, Kalimantan Timur. Saat ini, TNI AD tengah membina sebagian anggotanya untuk mengajar sebagai tenaga bantuan pendidikan untuk perbatasan. Menjadi Guru Bantu Kalau hanya sekadar menyekolahkan anak-anak di kota besar seperti, Jakarta atau di beberapa kota besar di Indonesia yang telah maju, memang tidak menjadi soal, tapi cobalah menengok saudara-saudara kita yang hidup di daerah-daerah terpencil atau perbatasan yang hampir tidak tersentuh dan terperhatikan pembangunan kesejahteraanya. Apakah kemajuan pendidikannya semaju tempat-tempat lain ?  Untuk itu, disaat keterbatasan negara akan abdi dalam pendidikan, kita perlu mengapresiasi ketulusan prajurit TNI AD yang sedang menjalani tugas di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan disamping tugas pokoknya dalam menjaga kedaulatan NKRI, sang prajurit juga punya kepedulian terhadap pendidikan dengan menjadi guru sambil mengajari anak-anak membaca, menulis dan berhitung. Beberapa waktu lalu, Pimpinan TNI AD menyampaikan bahwa para anggota TNI sebenarnya sudah biasa melatih atau mengajar karena mereka telah dibekali cara memberikan instruksi. Prajurit TNI AD memiliki semangat yang tinggi dalam hal pengabdian, niat baik dan kemampuan memberi sumbangsih untuk memajukan pendidikan generasi bangsa. TNI Berperan Cerdaskan Generasi Muda Pemberdayaan tenaga prajurit dari TNI AD jadi pengajar bantu ini, dapat dijadikan solusi disaat sulitnya anak-anak usia sekolah mendapat tenaga pengajar di wilayah perbatasan dan terpencil. Kita yakin TNI AD punya potensi dan bekal untuk itu, apalagi kalau disiapkan lebih terencana berkat kerjasama dengan Dinas pendidikan dan Kebudayaan.  Sikap keikhlasan dari diri prajurit TNI AD menjadi tenaga pengajar dapat dijadikan contoh oleh peserta didik dalam hal memotivasi diri untuk menggugah semangat belajar yang tinggi serta kecintaan yang besar kepada bangsa dan negara sejak usia dini . Alangkah lebih indahnya, jika komponen bangsa yang lain juga ikut membantu TNI AD untuk terjun ke sekolah-sekolah sebagai guru bantu. Namun tanpa itupun, sebagai bagian dari panggilan tugas dan kecintaan kepada bangsanya, TNI AD tetap akan melakukan itu, karena TNI AD ingin generasi bangsa ini berlomba-lomba meraih mimpi sebagai pemimpin yang cerdas di masa yang akan datang. (*)