Luhut Lantik Deputi & Stafsus Staf Kepresidenan
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan hari ini resmi melantik para pejabat deputi staf kepresidenan di Gedung III Sekretariat Negara.
"Perlu diingat, kantor Staf Kepresidenan mempunyai tugas penting, yaitu pengendalian program-program pembangunan nasional. Menyelesaikan masalah secara komprehensif, dan percepatan program nasional," ujar Luhut dalam sambutannya, Kamis (2/4/2015).
Luhut ingin para deputi dan staf khusus tersebut bisa mengemban tanggung jawabnya dan menjalankan tugas dengan baik.
"Tanggung jawab berat itu anda pikul dengan penuh tanggung jawab. Organisasi ini adalah organisasi yang baru dan saya harap saudara-saudara sekalian bisa membangun team work yang baik," katanya.
Dalam memilih deputi, Luhut menempatkan Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi diisi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho.
Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis dipimpin Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dipegang Eko Sulistyo. Sementara staf khusus ditempati oleh Lambock V Nahattands yang pernah menjadi Sekretaris Mensesneg era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Atmadji Sumarkidjo turut menemani Lambock.
Untuk posisi Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis yang dipimpin Brigjen Andogo, masih dalam proses karena baru belakangan diajukan oleh Luhut.
Tujuh tugas penting yang akan dijalankan oleh para Staf Kepresidenan, kata Luhut, adalah pertama, dalam rangka memastikan program-program nasional yang dilaksankan sesuai visi misi presiden. Kedua, menyelesaikan masalah secara komprehensif atas program perioritas nasional yang dalam pelaksanaannya mengalami hambatan.
"Ketiga, percepatan program-program prioritas nasional. Keempat, memantau kemajuan pelaksanaan program prioritas nasional. Kelima, pengelolaan isu-isu strategis. Keenam, pengelolaan isu strategis politik, dan desiminasi informasi. Dan ketujuh menyampaikan analisa data informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Write Komentar