“Happy birthday to you….2x happy birthday 2x happy birthday to
you….”,”slamat ulang tahun2x slamat ulang tahun (afifah) slamat ulang
tahun”, lagu ini sangat tidak asing di telinga kita karena ketika
keluarga kita , sanak kerabat kita, teman sejawat kita, dan seterusnya
ketika berulang tahun kita menyanyikan lagu ini untuk mereka , kalau
tidak bisa bermuwajjahah langsung maka dengan via telephone , sms, Fb,
e-mail dan seterusnya. Ada sebagian diantara kita yang ketika berulang
tahun menyempatkan untuk mengadakan pesta (ini biasanya untuk
orang-orang yang kaya ) sehingga yang diundang pun para pejabat, para
tokoh masyarakat di sekeliling sehingga menuntut para undangan
memberikan hadiah pada si ulang tahun, dan sedangkan untuk yang berulang
tahun harus menyiapkan jamuan yang layak yang tidak mengecewakan untuk
para undangan sehingga para undangan dan yang mengundang juga sama-sama
repot. Kalau kita menilik kehidupan mahasiswa-mahasiswi pada umumnya
biasanya kalau salah satu diantara mereka berulang tahun maka mereka
mengundang temen-temenya untuk datang ke kamarnya kemudian ada pesan
kesan dari beberapa temanya yang sifatnya membangun untuk kemajuan hidup
orang yang berulang tahun , makan-makan bareng sederhana dengan tumpeng
atau nasi bungkus misalnya merupakan acara selanjutnya, kemudian
ditutup dengan do’a (khususnya itu terjadi di kehidupan asrama).
Betapa banyak macamnya bentuk perayaan ulang tahun yang ada di
sekeliling kita , yang terpenting adalah tidak keluar atau tidak
melepaskan inti penting dalam perayaan ulang tahun apakah itu :
- Ingat umur kita bertambah dan kematianpun juga semakin dekat
- Jadikan ini moment untuk muhasabah (instropeksi diri), apakah selama ini yang saya lakukan? Sudah baikkah saya? Manakah sikap yang harus saya rubah untuk jadi lebih baik? Sudahkah saya menjadi anak yang sholih/sholihah, sudahkah saya mempunyai pribadi baik untuk orang-orang di sekeliling saya dan bermu’asyaroh (bergaul ) dengan siapapun dengan baik? Dan yang paling terpenting sudahkah kita menjadi hamba Allah yang muttaqin selama ini? serta masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab ketika kita berulang tahun.
- Jadikan moment ini untuk mengingat kesalahan-kesalahan kita yang kita lakukan pada Allah SWT (ini bisa di ampuni dengan jalan istighfar dan taubat ), kesalahan pada Ayah dan Ibu, Keluarga , dan teman-teman atau yang lainya dan mintalah maaf pada mereka.
- Jadikan ini moment untuk minta saran dan kritik yang membangun pada orang –orang disekeliling kita sehingga ada perubahan yang baik pada diri kita untuk melangkah ke depan.
- Berdo’a dan minta do’a pada orang-orang disekeliling kita yang baik-baik untuk kita baik itu wasilahnya nanti dengan tasyakkuran tumpengan , bancaan sederhana dan seterusnya
Jika kita bisa melakukan 5 hal di atas pada saat kita berulang tahun
maka kita akan benar-benar memperoleh makna ulang tahun itu sendiri dan
akan muncul sosok baru dari diri kita dengan dibekali semangat untuk
berubah menjadi lebih baik
Di Al-qur’an di sebutkan “ WAL TANDZUR NAFSUN MAA QODDAMAT LIGHOD” (dan lihatlah wahai seseorang apa yang kamu lakukan terdahulu untuk masa depanmu. Intinya intropeksi diri untuk menjadi lebih baik dalam melangkah di kehidupan selanjutnya .
Di Al-qur’an di sebutkan “ WAL TANDZUR NAFSUN MAA QODDAMAT LIGHOD” (dan lihatlah wahai seseorang apa yang kamu lakukan terdahulu untuk masa depanmu. Intinya intropeksi diri untuk menjadi lebih baik dalam melangkah di kehidupan selanjutnya .
Tidak ada komentar:
Write Komentar